Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku, Sahril, menyampaikan bahwa hal ini bertujuan untuk memerkaya kosakata bahasa Indonesia.
Syaiful menuturkan, berdasarkan data indeks literasi Alibaca yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikburistek) pada 2019 lalu, indeks literasi provinsi NTT hanya mencapai 29,83 persen yang termasuk dalam kategori rendah.
Kamus Digital Sasambo dan Kamus dalam Jaringan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (Kadaring SIBI), menjadi upaya terbaru Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital.
Renovasi dan pembangunan gedung baru yang memakan anggaran hingga Rp6 miliar itu dilakukan, karena Kantor Bahasa tersebut kerap kali menjadi langganan banjir saat musim hujan.